![]() |
Presiden Jokowi |
"Banyak masalah yang dibahas, termasuk soal reshuffle, kinerja menteri," kata Budi pada wartawan, Kamis (7/1).
Budi tak memungkiri, banyak hal yang harus diperbaiki dari kinerja pemerintah. Kendati begitu, ia memastikan relawan tak akan mendesak Jokowi untuk mencopot menteri tertentu.
"Kita dukung penuh dalam reshuffle itu. Tapi, kita tidak mau menekan-nekan, semuanya dikembalikan pada Presiden," katanya.
Padahal, hari ini Jokowi meminta menteri-menterinya tetap fokus bekerja dan tak terpengaruh dengan isu perombakan kabinet. Hal itu disampaikan Presiden lewat akun Twitter resminya, @jokowi.
"Saya harap kita semua bekerja saja dengan baik. Urusan angkat dan ganti menteri biar jadi urusan saya," kata Presiden, Kamis (7/1).
Cicitan itu di-posting Jokowi sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung mendapat retweet dari ratusan pengikutnya di Twitter. Posting-an Presiden itu juga mengundang komentar dari para pengguna Twitter lainnya.
"Betul pak, jangan seperti kesannya didorong-dorong untuk reshuffle. Ojo gelem, Pak. Sekepenake Pak Presiden baen," tulis akun @aireez84.
"Jangan dengerin kanan-kiri pak, maju terus, follow your instinct," kata pemilik akun @anandateresia.
Berbicara terpisah, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana membenarkan adanya pertemuan makan siang secara tertutup antara Jokowi dan relawan. Menurutnya, Presiden mengundang relawan yang telah mendukungnya sejak masa kampanye demi mendapatkan masukan yang riil dari masyarakat.
"Para relawan tentu punya banyak informasi terkait bagaimana implementasi dari kebijakan dan program pemerintah," kata Ari.
Namun, ia membantah adanya pembicaraan soal reshuffle dalam pertemuan makan siang tersebut. "Kita tidak membicarakan secara spesifik, tapi lebih luas lagi terkait program-program pemerintah," katanya. (rol)