
NBCIndonesia.com - Setelah Ibu Kota Turki, Ankara diteror bom mobil yang menewaskan 28 orang, kini giliran Ibu Kota Rusia, Moskva yang diancam “kengerian” serupa.
Sejumlah mal dan pusat perbelanjaan lainnya di Moskva, dilaporkan diancam bom. Alhasil, mal-mal tersebut diperintahkan dikosongkan dan lebih dari 10 ribu pengunjung dievakuasi.
Seperti dilansir TASS, Jumat (19/2/2016), seorang sumber dari otoritas keamanan Moskva yang tak disebutkan identitasnya, mengatakan bahwa mal-mal itu menerima ancaman bom dari orang tak dikenal via telefon gelap.
Pusat-pusat perbelanjaan seperti GUM, TsUM, Plaza Garainsky dan Kuntesevo pun diperintahkan aparat untuk dikosongkan. Pun begitu dengan sembilan Hypermarket Auchan.
Saat ini, kepolisian setempat masih melakukan investigasi dengan menerjunkan anjing-anjing pelacak. Ancaman bom juga dikatakan meliputi Kantor Kepresidenan Vladimir Putin di Jalan Ilyinka, Moskva.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kremlin, maupun pihak aparat keamanan Rusia manapun, terkait kabar ancaman bom ini.(oke)