logo
×

Kamis, 25 Februari 2016

Hanya Fokus Prostitusi, Ahok Harusnya Berantas Narkoba yang Peredarannya Luar Biasa

Hanya Fokus Prostitusi, Ahok Harusnya Berantas Narkoba yang Peredarannya Luar Biasa

NBCIndonesia.com - Sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang hanya fokus menyorot prostitusi di hotel berbintang dikritik Asosiasi Pengusaha Tempat Hiburan DKI Jakarta.

Ketua Asosiasi Pengusaha Tempat Hiburan DKI, Anhar Nasution menyebutkan, sejauh ini yang membahayakan di banyak tempat hiburan justru peredaran narkoba, bukan kegiatan prostitusi. "Yang harus diberantas itu narkobanya, bukan prostitusinya," ujar Anhar, Rabu (24/2/2016).

Dia pun membeberkan sedikit permasalahan soal perederan narkoba di lokasi hiburan malam yang nyatanya justru sengaja dijual oleh oknum pegawai.

"Saya yakin pemiliknya tidak menjual, tapi pegawainya menjual narkoba, atau pengunjung pakai narkoba di luar dan masuk ke tempat hiburan lalu di tes kemudian positif itu sering terjadi," terangnya.

Asosiasi Pengusaha Tempat Hiburan pun, sambung Anhar, selama ini telah menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi peredaran narkoba di tempat hiburan malam dan hotel-hotel. Namun lagi-lagi yang menjadi kesulitan adalah mengidentifikasi peran orang dalam dalam peredaran narkoba.

"Kami asosiasi sudah minta bantuan BNN agar memberikan penyuluhan kepada pegawai untuk tidak menjual narkoba. Karena di tempat hiburan peredaran narkoba harus dicegah dan diberantas. Kalau tidak bisa dicegah ya diberantas tempatnya (ditutup)," tegasnya.

Dia pun menyayangkan sikap Ahok yang sejauh ini mendikotomi beberapa tempat hiburan saja yang diangapnya sarang prostitusi di Jakarta. Menurutnya, hampir semua tempat hiburan maupun hotel dijadikan wisata pemuas syahwat. Hanya hal tersebut sangat sulit dibuktikan.

"Saya katakan, prostitusi sudah ada sejak dunia ini terbentang. Kalau mau jujur dan tidak munafik, semua (hotel-hotel dan tempat hiburan) ada, jangan mengkotak-kotakan beberapa tempat saja," ungkapnya.‎ (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: