NBCIndonesia.com - Sungguh miris yang nasib dialami Suheni Anggraini. Masih dua bulan menikah, perempuan berumur 20 tahun ini sudah langsung dianiaya oleh AH (23) yang tidak lain adalah suaminya. Padahal, masalahnya hanya masalah sepele, yakni persoalan uang belanja.
Bukan hanya itu saja, pada saat kejadian itu, ternyata sang suami menganiaya korban di depan umum dan disaksikan orang banyak.
Tak terima dengan perlakuan itu, korban yang mengalami luka di pelipis akhirnya mendatang Polsek Medan Labuhan untuk membuat pengaduan.
"Saya tadi datang ke tempat kerjanya di show room sepeda motor yang berada di kawasan Pasar 5, Marelan, untuk minta uang belanja. Saya nekat ke sana karena dia (pelaku) sudah tak pulang selama tiga minggu," ujarnya kepada petugas Polsek Medan Labuhan, Jumat (19/2/2016).
Namun sayang, setelah tiba di kantor polisi dan menceritakan kepada petugas SPKT, pihak kepolisian yang berjaga malah enggan menerima laporan korban hanya karena Suheni hanya mengalami memar sedikit. Dan menyarankan supaya korban pulang dan berdamai.
Sementara Kapolsek Medan Labuhan Kompol Boy J Situmorang ketika ditanya mengenai tindakan bawahannya yang menolak laporan korban, mengatakan akan segera memanggil petugas SPKT tersebut dan memberikan sanksi.(oke)
