NBCIndonesia.com - Satiman, salah satu pedagang di Pasar Yaik Semarang, Jawa tengah, membandingkan kebakaran di Pasar Yaik dengan kebakaran Pasar Johar pada 2015.
"Yang pasti kejadian dan harinya hampir sama seperti kebakaran Pasar Johar dulu. Sabtu malam dan jam delapan malam," kata Satiman, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/2/2016).
Saat kebakaran di Pasar Yaik terjadi, Satiman sedang ikut rapat di kampung. Lagi asyik rapat, laki-laki asal Kampung Grobogan RT 03 RW 01 Pandanasari, Semarang itu diberi kabar bahwa kiosnya ikut terbakar.
"Saya lagi enak-enaknya ikut rapat kampung, dapat kabar ada kebakaran. Sampai di lokasi, kios saya sudah terbakar habis," ujar Satiman.
Pria yang memiliki tiga kios di Pasar Yaik itu, terpaksa membatalkan pergi umrah bareng istrinya, Waginah. Padahal, ia sudah merencanakan niatnya itu sejak lama.
"Tapi sekarang sudah ludes semua. Tahun ini kami akan berangkat umroh tapi apa daya dagangan saya habis terbakar," pungkas dia.(oke)
