
NBCIndonesia.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyatakan sempat meminta masukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebelum memutuskan sikap terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, wejangan dari Jokowi semakin membikin dia tetap menyelesaikan tugas hingga 2018.
"Beliau (Presiden Joko Widodo) melihat saya dan Pak Ahok adalah pemimpin yang diapresiasi. Sebaiknya tidak bertanding. Karena kalau kalah menjadi tidak berguna," kata lelaki akrab disapa Emil, dalam jumpa pers di Balai Kota Bandung, Senin (29/2).
Jokowi, kata Emil, memberi gambaran jika keduanya bertarung pada Pilkada DKI Jakarta, maka akan ada satu yang tersisih.
"Kalau saya lawan Ahok, nanti saya kalah nanti takutnya nganggur. Begitu juga sebaliknya. Nasihat bijak saya pahami," ucap Ridwan.
Ridwan melanjutkan, maka dari itu Jokowi meminta dia fokus membereskan Bandung.
"Saya sahabat zaman wali kota Solo. Jadi saya menghadap beliau (Jokowi). Apalagi saat ini presiden. Saya ambil keputusan terbaik. Beliau (Jokowi) bilang jangan semata mengejar sesuatu yang lebih besar, tapi di depan mata belum selesaikan baik," ujar Ridwan. (mdk)