
NBCIndonesia.com - Pernyataan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bahwa kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) bisa disembuhkan melalui pelatihan ESQ mengundang komentar sinis dari sejumlah aktivis perempuan dan HAM.
“Bu mau tanya lelaki tukang poligami bisa sembuh juga dengan ESQ? Biar hilang syahwatnya untuk mencari istri lain setelah punya istri,” kata Feminis Lies Marcoes di akun Facebooknya yang dipantau Senin (29/02/2016).
“Menurut saya beliau bingung. Siapa yang sedang dekat dan jadi pembisik beliau sih?,” tanya aktivis lain, Ratih Ibrahim.
Ada pula yang mengatakan bahwa pendapat Khofifah tersebut sangat tidak mencerminkan tingginya kadar intelektual yang bersangkutan. “... soal setuju ndak setuju dgn LGBT itu soal lain, tapi ESQ bisa menyembuhkan itu nggak cerdas banget,” kata Nina A. Basira.
Sebelumnya, Khofifah mengatakan LGBT bisa sembuh melalui pelatihan emotional, spiritual, quotient atau biasa disingkat dengan ESQ, yang digagas oleh motivator Ary Ginanjar.
"Jadi yang sudah dilakukan Ary Ginanjar dengan pelatihan ESQ-nya ternyata bisa menyembuhan kaum LGBT," kata Khofifah usai mengikuti acara doa bersama di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 28 Februari 2016.
Khofifah menncontohkan salah seorang kaum LGBT sudah bisa kembali hidup normal setelah mengikuti pelatihan ESQ. "Ternyata ada seorang laki-laki yang awalnya penganut LGBT sudah mau menikah dengan seorang perempuan," katanya.
Dengan keberhasilan itu, pihaknya tengah menyusun acara pelatihan ESQ sebagai salah satu opsi redesain rehabiltasi sosial untuk kaum LGBT. "Kami saat ini tengah melakukan hitung-hitungan dengan Pak Ginanjar untuk menyiapkan pelatihan.(rn)