logo
×

Rabu, 24 Februari 2016

Warga Kalijodo Yang Galau Cari Penghidupan Pilih Pulang Kampung

Warga Kalijodo Yang Galau Cari Penghidupan Pilih Pulang Kampung

NBCIndonesia.com - Satu per satu bangunan di kawasan lokalisasi Kalijodo Jakarta Utara mulai dibongkar secara mandiri oleh pemilik, termasuk di dalamnya sejumlah kafe dan warung makan yang tersebar di sepanjang bantaran sungai Angke dan Banjir Kanal itu.

Sebagian penghuni salah satu lokalisasi prostitusi tertua ini mendapat tempat tinggal baru di Rusunawa Marunda Cilincing. Bagi yang tidak mendapat jatah rusun, mereka harus putar otak untuk bertahan hidup. Di antara mereka ada yang masih tetap di Jakarta dengan menyewa rumah kos.

Bagi yang mendapat tempat di rusun pun, ada kegalauan terkait mata pencaharian. Oleh karena itu, meskipun difasilitasi Pemprov dengan rusun, tak sedikit pula yang berencana pulang kampung seperti Jamal (54). Sudah 31 tahun dia membuka usaha warteg di kawasan berlendir tersebut. Usaha ini sanggup menghidupi pria asal Blora, Bojonegoro, Jawa Timur ini dan keluarganya.

“Rencananya saya balik kampung ke Blora usaha disana. Kalau di Rusunawa usahanya gimana, saya bingung,” ucapnya.

Sampai saat ini, kawasan Kalijodo masih dipantau oleh anggota Satpol PP Kecamatan Penjaringan. Beberapa bangunan tampak dipasang segel kepolisian, sedangkan bangunan yang lain dalam tahap pembongkaran.

Sementara itu, untuk para PSK sendiri, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bagi mereka yang berasal dari luar DKI Jakarta bisa dibina di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur.

"Bagi para eks PSK Kalijodo tidak perlu merasa panik dan cemas dan tidak menemukan solusinya, PSKW bisa menjadi referensi yang direkomendasikan," kata Mensos saat meninjau PSKW di Jakarta, Senin (22/2/2016).

Namun, tambah Mensos, hingga saat ini belum ada para eks PSK yang ditampung di PSKW Mulya Jaya. "Jangan sampai mereka panik mengambil jalan hidup. Kalau mereka belum tahu mau ke mana yang non-DKI Jakarta bawa kemari, di sini mereka akan dibina," ujar Mensos.(rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: