NBCIndonesia.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang ( PBB) Yusril Ihza Mahendra berpesan agar bekerja secara maksimal. Hal itu agar Jokowi tidak meninggalkan banyak utang terhadap pemerintahan selanjutnya jika Jokowi sudah tak lagi menjabat presiden.
"Pemerintah yang sekarang membenahi kinerja dan utang-utang kinerja agar tidak membebani pemerintahan selanjutnya," kata Yusril usai acara syukuran ulang tahunnya ke-60 di Hotel Bidakara, Sabtu (6/2).
Dalam kesempatan itu, Yusril mengatakan akan tetap setia di sisi Prabowo Subianto. Menurutnya, PBB akan tetap dalam menjaga hubungan baik dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
"PBB bergabung dengan KMP. Saya mengambil langkah saya setuju," ucapnya.
Yusril juga menambahkan, hubungan dengan Gerindra sudah terjalin dari ketua PBB sebelumnya. "Saya tahu bahwa KMP ikatan longgar. Kalau sekarang satu- satu partai akan ke Jokowi, PBB tidak akan ikut dalam pemerintahan. Kami fokus membenahi partai ke dalam," tambah Yusril.
Pria kelahiran Belitung Timur ini menegaskan bahwa dirinya sebenarnya berada di kubu netral saat pilpres 2014 lalu. "Saya tidak mendukung baik Jokowi atau Prabowo. Meskipun akhirnya kubu Prabowo meminta saya menjadi ahli di MK. Pemihakan saya pada ilmu dan konstitusi. Saya sebagai ahli yang dihadirkan," tambahnya. (mdk)