
NBCindonesia.com - Seorang bocah di Kamboja nyaris meregang nyawa usai kepalanya dicelupkan kedalam tempayan berisi air hanya karena mencuri kelapa.
Dilansir Siakapkeli.my, bocah yang tidak diketahui nemanya tersebut sempat dipukul sebelum kepalanya dicelupkan ke dalam tempayan.
Foto-foto bocah tersebut turut tersebar di media sosial dan mengundang simpati dari para netizen yang menilai hukuman yang diberikan kepada bocah tersebut berlebihan.
Selain dia masih anak-anak, ia pun mencuri lantaran mengaku kelaparan.
Kisah bocah malang tersebut akhirnya meluas dan mendapat perhatian dari berbagai elemen masyarakat.
Usai kasus tersebut, bocah malang itu akhirnya mendapat perawatan dan kini ia telah bersekolah.(tn)