
NBCIndonesia.com - Menjelang akhir minggu lalu, polusi udara di ibukota China, Beijing, menembus angka 300 di skala Air Quality Index (AQI). Artinya, pencemaran sudah mencapai tingkat “berbahaya”.
Kebanyakan orang mungkin tak akan berpikir untuk berolahraga di tengah kondisi tersebut tanpa mengenakan masker. Namun, beda halnya dengan Mark Zuckerberg yang justru melakukan jogging di area lapangan Tiananmen.
Foto Zuckerberg di atas, yang kemudian diunggah ke akun Facebook pribadinya, kontan menuai banyak reaksi. Banyak warga China mendukung aksinya, tapi ada pula yang mencibir.
“Untuk seseorang yang terus menyatakan cinta dan ketertarikan terhadap China, Anda tidak tahu apa-apa soal negera kami”, tulis seorang pengguna Facebook bernama Ginny Koh, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BBC, Senin (21/3/2016).
“Semua orang di Beijing harus mengenakan masker. Kami menganggap serius persoalan polusi udara, tidak seperti Anda,” lanjutnya.
Pengguna lain turut mencela Mark yang dinilai seolah mengajak orang-orang untuk berlari tanpa masker di tengah polusi udara parah.
“Mark tak memakai masker, dia bisa kembali ke AS dengan mengidap kanker paru-paru. Janganlah seperti Mark, pakai masker Anda,” tulis seseorang bernama Cindy Acevedo, juda di Facebook.
Facebook sendiri hingga kini masih diblokir di China oleh firewall pemerintah. Meski begitu, warga Negeri Tirai Bambu masih bisa mengakses jejaring sosial itu dengan memanfaatkan jasa virtual private network (VPN).(kp)