
NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai tidak memperhatikan nasib para guru honorer di Ibu Kota.
Insan akademis Taman Kanak-Kanak (TK) di Jakarta berharap lahir pemimpin baru dalam pelaksanaan pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang.
Para guru honorer itu pun mendukung munculnya sosok Muhamad Idrus sebagai calon Gubernur DKI. Mereka berharap, pria yang akrab disapa Bang Idrus itu bisa memperjuangkan nasib mereka.
“Kami sebagai guru honorer TK, merasa ‘gerah’ dengan gaji guru honorer yang tidak sangat sesuai dengan jerih payah kami. Dulu kami dukung Ahok, kini Jakarta harus dipimpin orang baru agar kita bisa dirangkul,” kata Kepala Sekolah TK Islam Cipayung Hj Uti, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (12/3/2016).
Uti mengungkapkan, sistem ketenagakerjaan di Jakarta yang menggunakan sistem kontrak putus selama setahun sangat membebani mereka. Mengingat, tenaga kerja yang lama akan digantikan dengan tenaga kerja yang baru.
Harapan serupa diungkapkan salah seorang guru TK Islam Cipayung, Latifah, agar nasib guru bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah. Kepada Bang Idrus, sebagai 'Darah Baru Jakarta' diharapkan bisa mengatasi permasalahan Ibu Kota.
“Jangan melihat yang mayoritas, kita juga harus rangkul yang minoritas agar tidak terjadi perpecahbelahan,” pungkasnya.(ts)