NBCIndonesia.com - Penambahan "kuping" jembatan Semanggi atau bernama keren Semanggi Interchange akan dimulai 8 April 2016 mendatang. Saat ini, semua syarat untuk melakukan Ground Breaking sudah lengkap termasuk kontrak kerja dengan kontraktor pembangunan.
"Kontraknya sudah masuk. Nanti adanya penambahan ruas ini untuk mengurai kemacetan, apalagi kepadatan lalu lintas sering membuat buka tutup jalan," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal saat dihubungi, Jumat (25/03/2016).
PT. Wijaya Karya ditunjuk langsung untuk melaksanakan pembangunan. Untuk proses penyelesaian jembatan ini sendiri akan memakan waktu selama 17 bulan.
Penambahan kuping jembatan Semanggi itu pun diprediksikan akan menelan anggaran hingga Rp345 miliar. "Nantinya akan dilengkapi pencahayaan yang bisa diatur sesuai kebutuhan," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin dengan penambahan di jembatan Semanggi akan memecah kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu.
Dia menyebutkan, nantinya kendaraan dari arah Jalan MT. Haryono menuju bundaran Hotel Indonesia (HI) bisa langsung naik ke fly over tanpa terganggu arus kendaraan yang berputar menuju Slipi atau pun Sudirman.
"Nah yang dari Grogol mau ke Kebayoran baru juga langsung lingkar aja. Jadi nanti bentuknya kayak lingkaran aja. Jadi nanti bentuknya kayak lingkaran, sehingga kupingnya itu yang makai sedikit," terang Ahok.
Rencananya, kedua fly over itu akan memiliki panjang masing-masing 1 kilometer, dan dengan ketinggian dari jalan sekitar 5,1 meter. Dengan fly over itu juga arus kendaraan dari arah Cawang ke Monas atau dari Grogol ke Blok M bisa melintasi jalan layang itu.(rn)
