NBCIndonesia.com - Anggota DPD RI asal DKI Jakarta Fahira Fahmi Idris akan melaporkan penyanyi dangdut Zaskia Gotix ke Polda Metrojaya, setelah sebelumnya Zaskia menghina lambang negara di sebuah acara televisi.
Namun, upaya putri politisi senior Fahmi Idris itu justru dicibir aktivis liberal. Bahkan, Fahira di-bully di sosial media. Salah satu aktivis yang mem-bully Fahira adalah tokoh Jaringan Islam Liberal, Akhmad Sahal. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat ini melalui akun Twitter @sahaL_AS terus “menyerang” Fahira di akun Twitter @fahiraidris.
“Saya cuma menuntut konsistensi Uni @fahiraidris bela Pancasila. Jgn hanya Gotik yg digarap. Garap jg HTI dong,” tulis @sahaL_AS menjawab pernyataan @fahiraidris.
@fahiraidris juga sempat menulis: “Saya ini sudah lebih santai kok.. Cara @sahaL_AS tadi itu kan memancing fans clubnya memBully saya..”
Diberitakan sebelumnya, penyanyi yang terkenal karena goyangan itiknya, Zaskia Gotik dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan terhadap lambang negara (17/03).
Zaskia dilaporkan Ketua umum LSM Komunitas Pengawas Korupsi Muhammad Firdaus. Zaskia dilaporkan ke polisi dengan sangkaan pasal 57 UU No 24 tahun 2009 tentang penghinaan dan atau pelecehan lambang negara.
Dalam sebuah segmen di salah satu televisi swasta, Zaskia menjawab pertanyaan host dengan jawaban yang melecehkan lambang negara. Zaskia menyatakan hari Kemerdekaan Indonesia pada Adzan Subuh tanggal 32 Agustus.
Bahkan saat ditanya lambang Pancasila Sila ke lima, Zaskia juga menjawab “bebek nungging”. Padahal aktris seperti Ayu Tinting dan Julia Perez menjawab Padi dan Beringin.(it)