
NBCIndonesia.com - Dua orang tokoh keturunan Tionghoa, Jaya Suprana dan Lieus Shungkarisma mendukung penuh langkah Taufiequrachman Ruki merebut kembali harkat dan martabat bangsa. Ke dua tokoh ini menilai para pejabat dan kaum elit tak lagi perduli kepada kehidupan rakyat.
"Kinilah saatnya ibu pertiwi memanggil. Saya setuju dengan pak Ruki. Mari bung rebut kembali negeri ini dari cengkeraman komprador, triator dan koruptor," ujar Jaya Suprana melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (29/3/2016) di Jakarta.
Jaya Suprana yang juga dikenal ahli kelirumologi dan pendiri Museum MURI mengingatkan akan berat dan terjalnya perjuangan para pendiri bangsa menegakkan kedaulatan negara ini. Ajakan mantan Ketua KPK menurut Jaya sangat tepat melihat sepak terjang kaum kapitalis di Indonesia saat ini.
Sedang Lieus Shungkarisma yang juga Ketua Forum Rakyat menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) sangat berpihak kepada kapitalis. Sehingga kebijakannya diwarnai Gusur menggusur rakyat miskin di ibukota. Ahok juga di nilai sangat anti masyarakat kelas bawah.
"Lihatlah rakyat miskin di gusur atas nama pembangunan yang tak jelas arah dan tujuannya. Kalau atas nama keindahan sebenarnya kan bisa dilakukan dengan penataan ulang. Tidak dengan menggusur yang dilakukan melalui cara kekerasan," papar Lieus Shungkarisma.
Baik Jaya Suprana maupun Lieus Shungkarisma meminta agar pejabat dan elit parpol introspeksi atas kegelisahan seorang pejuang seperti Taufiequrachman Ruki. Sebab, Ruki yang seharusnya menikmati hari tuanya terpaksa turun gunung karena melihat kerusakan bangsa ini. (ts)