logo
×

Selasa, 01 Maret 2016

Mengaku Duit Minim, Idrus Marham Anggap Politik Uang Racuni Golkar

Mengaku Duit Minim, Idrus Marham Anggap Politik Uang Racuni Golkar

NBCIndonesia.com - Musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar akan berlangsung dalam waktu dekat. Sejumlah calon ketua umum mulai bersaing menggalang dukungan.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, yang tergiur mencalonkan diri melontarkan pernyataan soal dugaan politik uang menjelang Munas Golkar. Dia mengklaim tidak punya banyak uang, tetapi menurut dia, justru hal itu membikin partai berlambang pohon beringin terpuruk.

"Semua syarat saya miliki. Namun ada satu syarat yang tidak saya miliki, dana. Pendanaan memang sangat perlu, ini merupakan sisi kurang pada diri saya. Tetapi saya yakin, kemerosotan Golkar terjadi akibat maraknya politik uang" klaim Idrus dalam dialog dengan ketua dan sekretaris DPD II Golkar kabupaten/kota se Jateng, di The Sunan Hotel Solo, Selasa (1/3).

Menurut Idrus, ada enam syarat harus dipunyai calon ketua umum. Yaitu mempunyai kepemimpinan yang kuat, memiliki kemampuan konseptual dan punya basis akademik, memiliki jaringan sosial politik yang kuat, memiliki integritas, mempunyai rekam jejak dalam karir politik maupun catatan hukumnya, dan bermodal.

Idrus membandingkan, pada masa kepemimpinan Akbar Tanjung, Partai Golkar bisa kembali menang. Kemenangan di Pemilu 2004 itu, kata Idrus, karena motivasi politik. Namun, lanjut dia, setelah itu tidak ada kreativitas dan mereka terjebak pragmatisme sehingga terus meredup.

"Bagi saya modal sosial politik lebih penting, bukan hanya uang," tutup Idrus.(mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: