logo
×

Senin, 14 Maret 2016

Ridwan Kamil Heran Dituding Sindir Ahok Lewat Twitter

Ridwan Kamil Heran Dituding Sindir Ahok Lewat Twitter

NBCIndonesia.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sempat mengungkapkan pandangan politiknya melalui akun twitternya pada Sabtu 12 Maret 2016.

Ia mendapat tudingan menyindir Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang maju dalam Pilgub DKI melalui jalur independen.

Ia heran dengan adanya pihak yang menuding dirinya menyindir Ahok. Padahal apa yang diungkapkannya adalah pandangan umum tentang politik dan partai politik.

"Saya berteori tentang partai politik, terus kenapa hubungannya sama Ahok (dituduh menyindir)?" ujar Emil, sapaan akrabnya, Senin (14/3/2016).

Ia menegaskan, tidak ada niat untuk menyindir siapapun. Sehingga ketika ada tweet-nya yang dianggap menyindir, itu sebuah pandangan keliru dan tidak dewasa.

"Saya menggunakan twitter untuk pendidikan juga. Kalau sedikit-sedikit ada yang kesindir terus dihubung-hubungkan bahwa niat saya menyindir, itu tidak dewasa saja," ungkapnya.

Emil mengatakan, apa yang disampaikan melalui akun twitter-nya hanya sebagai bentuk pandangan politik. "Itu pemikiran saya soal partai politik dan independen juga," tandasnya.

Berikut ini tweet Emil tentang partai politik dan jalur independen:

1. Sisi lain politik itu sejatinya pelayanan publik, bukan semata wacana rebut merebut kekuasaan dengan berisik

2. Fungsi parpol ada dua; pendidikan demokrasi dan meraih kekuasaan. Fungsi yang pertama jarang dilakukan. Fungsi yang kedua dominan dan bising

3. Negara maju dengan kehadiran partai politik yang stabil dan tidak terlalu banyak. Jika belum baik, sempurnakan bukan ditinggalkan

Tweet terakhir itu yang kemudian mengundang tudingan bahwa itu ditujukan untuk Ahok. "Ini kya nyindir Pak Ahok ya bang@kurawa?" cetus pemilik akun @onisiowilly.

Emil pun menanggapi sindiran tersebut. Ia menegaskan bahwa apa yang disampaikan bukan untuk pribadi tertentu. "Baper amat. Itu general statement. Bukan sindir-menyindir,"  pungkasnya.(sn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: