logo
×

Jumat, 25 Maret 2016

Warga DKI Tak memilih Ahok Jadi Gubernur, Tapi Jokowi. Ahok Jadi Gubernur Karena Jokowi Jadi Presiden

Warga DKI Tak memilih Ahok Jadi Gubernur, Tapi Jokowi. Ahok Jadi Gubernur Karena Jokowi Jadi Presiden

NBCIndonesia.com - Mantan Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki menilai warga Jakarta tak memilih Basuki Tjahaja Purnama (BAP) menjadi gubernur. Namun yang dipilih warga ibukota saat pilgub 2012 adalah Joko Widodo.

Ahok mendapat kursi Gubernur DKI Jakarta tak lebih seperti mendapat durian runtuh. Lantaran, baru sekitar satu setengah tahun, Jokowi terpilih menjadi Presiden. Sehingga otomatis Ahok yang menjadi Wakil Gubernur naik pangkat menjadi Gubernur.

"Ahok itu kan cuma ikut menang doang. Karena, seperti kata siapa tuh, Jokowi saat itu dipasangkan dengan sandal jepitpun menang. Ahok dapet durian jatuh. Waktu Gubernur Jokowi terpilih jadi Presiden, maka jadilah Ahok sebagai Gubernur," papar Ruki.

Pernyataan Ruki itu diungkapkan dalam grup media sosial yang terdiri para aktivis dan tokoh masyarakat dua hari lalu. Ruki menambahkan sebenarnya ketika berpasangan dengan Jokowi, tidak banyak masyarakat yang mengenal Ahok.

"Siapa sih yg kenal Ahok di Jakarta sebelum dia jadi Wakil Gubernur ? Nyaris tidak banyak. Nyagub di Babel saja dia keok, di Sumut juga keok. Jadi jangan terpukau oleh Ahok, dia tidak sedigjaya seperti citra yang dibuatnya," papar Ruki.

Ruki justru mengaku terusik harga dirinya dengan sikap dan perilaku Ahok. Gubernur DKI Jakarta ini dianggap Ruki sebagai sosok yang jumawa atau angkuh atau jumawa karena merasa mendapat dukungan modal para taipan.

Menurut Ruki, Ahok juga menggunakan taktik didholomi kaum mayoritas dengan mengedepankan identitasnya sebagai keturunan Cina dan non muslim. Ini aneh. Karena banyak warga keturunan Cina dan non muslim yang mendapat jabatan lebih tinggi dari Ahok.

"Kita tidak mempersoalkan (Cina dan non muslim-red). Yang jadi persoalkan buat kita itu kan harga diri kita, jati diri kita dan prideness kita terusik dengan kejumawaannya," papar Ruki yang menjadi pimpinan KPK dua periode ini.(ts)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: