
NBCIndonesia.com - Beredar nama-nama yang diduga sebagai "penikmat" uang haram dalam pembahasan Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta yang melibatkan Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi.
Dalam informasi yang diterima Okezone, Selasa (5/4/2016), belasan wakil rakyat Ibu Kota diduga sebagai penerima aliran dana haram dalam megaproyek di pesisir Ibu Kota tersebut.
Berikut nama-nama yang diduga menerima aliran dana terkait Raperda Zonasi di Pantai Utara Jakarta:
1. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, jalan-jalan ke USA beserta keluarga tahun baru 2016;
2. Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, jalan-jalan ke USA tahun baru 2016;
3. M Ongen Sangaji, jalan-jalan ke Amerika tahun baru 2016;
4. M Panji, jalan-jalan ke Amerika tahun baru 2016;
5. Selamat Nurdin, melakukan perjalanan umroh beserta keluarga;
6. Triwisaksana, umroh beserta keluarga;
7. Bestari Barus;
8. Lucky Sastrawiria;
9. Taifiqurrohman;
10. Jonni Simanjuntak;
11. Syahrial;
12. Mery Hotma;
13. Abdul Ghoni;
14. Prabowo Soenirman;
15. Iman satria;
16. M. Sanusi;
17. Hasbiallah Ilyas.
Selanjutnya, broadcast tersebut menjelaskan, beberapa oknum DPRD juga diduga menerima mobil Toyota Alphard. Berikut ini nama-nama tersebut:
1. Selamat Nurdin;
2. Bestari Barus;
3. Abdul Ghoni;
4. Ongen Sangaji;
5. Hasbiallah Ilyas;
6. Triwisaksana.
Saat dikonfimasi, Prabowo Soenirman, membantah keras adanya dugaan aliran dana haram kepada dirinya.
"Saya sama sekali tidak pernah menerima. Saya berani bersumpah!" tandasnya. (ok)