logo
×

Sabtu, 02 April 2016

Bulan Lalu Ahok Bangga Disebut sebagai "Gubernur APL", Dirutnya Diciduk KPK Ahok Langsung Ngeles

Bulan Lalu Ahok Bangga Disebut sebagai "Gubernur APL", Dirutnya Diciduk KPK Ahok Langsung Ngeles

Sebelum politisi M.Sanusi ditangkap oleh KPK karena kasus suap PT. Agung Podomoro beberapa hari ini, Ahok awal bulan maret 2016 dengan bangga menyebut dirinya suka disebut sebagai Gubernur Podomoro.

Ini karena kedekatan kerjasama Pemda DKI dengan para pengusaha pengembang tersebut,dan waktu itu belum ada tanda-tanda KPK akan menindak Dirut Pt.Agung Podomoro,Koh Ariesman Widjaja,karena menyuap politisi M.Sanusi.

Kemesraan antara Ahok dengan pihak pengembang Agung Podomoro, membuat Ahok merasa bangga hingga Ahok tak segan, mengungkapkan bahwa dirinya adalah Gubernur Podomoro, berikut Google mencatat ucapan Ahok bulan maret yang lalu.

Selama memimpin Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sering memanfaatkan biaya pihak swasta untuk merealisasikan program, mulai dari program corporate social responsibility (CSR) hingga kewajiban tambahan pengembang.

"Waktu saya baru pertama kali masuk sini (menjabat Wakil Gubernur DKI), waktu banjir pertama kali, hampir semua rusun di DKI hancur. Saya minta bantuan pengembang Ciputra, Lippo, dan Agung Podomoro untuk membangun rusun," kata Ahok kepada wartawan.

Agung Podomoro disebut-sebut memiliki kedekatan khusus dengan Ahok. Bahkan, Ahok tak masalah jika dirinya disebut Gubernur Agung Podomoro.

Pengembang tersebut membangun rusun, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), jalan layang non-tol Pluit, gedung parkir Polda Metro Jaya, hingga reklamasi Pulau G oleh anak usaha Agung Podomoro, PT Muara Wisesa Samudera (MWS).

Izin pelaksanaan reklamasi Pulau G berdasar Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tertanggal 23 Desember 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudera.

"Saya sampai dibilang Gubernur Agung Podomoro, karena sedikit-sedikit Agung Podomoro. Mau gimana lagi? Saya sudah kenal dekat dengan Agung Podomoro sejak dulu, makanya gampang minta bantuan," kata Ahok.( Kompas.com)

Demikian kicauan Ahok bulan lalu, kini setelah Sang Dirut Podomoro diciduk KPK, Ahok ngeles merasa di khianati.. gimana sih Koh Ahok, kok ngomong selalu gak konsisten...he he..

Makanya buat fans Ahok jangan bangga dulu, ngomong maling teriak maling, lah gubernurnya saja berteman dengan Bapaknya maling alias tukang suap.. So masih banggakah, punya gubernur yang akrab dengan para Taipan/Cukong tukang sogok-menyogok dan kongkalikong, saling suap,untuk melicinkan bisnisnya...

Suka tidak suka faktanya Ahok akrab dengan Dirut Pt. Agung Podomoro,yakni Engkoh Ariesman Widjaja...

So, mari kita bernyanyi bersama, bersuka ria.. berdansa suka-suka... ala Ksianers ninoy karundeng....punya Gubernur yang Akrab dengan dunia sogok-menyogok, dan suap menyuap.. Chears...!

Bulan lalu ada pic kedekatan Ahok dengan pemilik hotel esek-esek Alexis, kini malah mesra dengan taipan salah satu dari 7 naga yang punya andil terkait reklamasi kasus suap pembahasan raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara. senilai 1700 triliun.. Luar biasa.

Kalau sudah begini, rakyat lokal dapat apa? cuma kebagian sebagai opisboi, ngosrek WC,buruh pabrik n security di rumah/kantor/pabrik milik para kaum aseng ini..

Cihuiii....bahagianya hari ini... #Siul-siul sambil tangan masuk kantong celana..

Sayeed Kalba Kaif, Kompasiana
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: