logo
×

Kamis, 28 April 2016

Di Era Ahok, Investasi Asing di Jakarta Meningkat

Di Era Ahok, Investasi Asing di Jakarta Meningkat

NBCIndonesia.com -  Investasi asing di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, cukup meningkat. Pertumbuhan nilai investasi periode 1 Januari hingga 22 April 2016 sebesar Rp 9 triliun.

Jumlah ini meningkat Rp 3,5 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp 5,5 triliun.

"Pembagiannya, tahun 2015 itu Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 5,5 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri Rp 430 miliar. Tahun 2016 PMA Rp 7,9 Triliun dan PMDN Rp 1,1 miliar," kata Kepala Badan Pelayanan Terpada Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta, Edy Junaedi, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 28/4).

Menurut Edy, peningkatan tersebut tersebar di dua wilayah antara lain, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sedangkan sektor yang paling mendominasi adalah properti.

"Bentuk perkantoran. Contohnya di Jalan TB Simatupang. Di sana kiri dan kanannya banyak gedung perkantoran. Kenapa? Karena dekat dengan tol," terang Edy.

Hal lain yang mengakibatkan menjamurnya investor asing di Jakarta adalah murahnya kepengurusan perizinan investasi. Sebelum Jakarta dipimpin Ahok, untuk membangun gedung perkantoran membutuhkan waktu yang cukup panjang, antara 1,5 hingga 2 tahun.

Sedangkan, setelah Ibukota dipimpin mantan Bupati Belitung itu semua diselesaikan hanya dalam jangka waktu 6 bulan.

"Sebelum dipimpin Basuki itu gedung perkantoran dibangun hingga 270 hari kerja. Sekarang hanya 132 hari kerja," demikian Edy. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: