
NBCIndonesia.com - Sinyalemen gawat dilontarkan pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki terkait pernyataan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang menyebut pendiri Ponpes Al Mukmin Ustadz Abu Bakar Ba’asyir hanya bisa menyuruh anak buahnya melakukan aksi teror.
“Pernyataan Kiai Said ke Ustadz Abu Bakar Ba’asyir itu fitnah dan punya tujuan agar mendapat proyek deradikalisasi,” ungkap Ibnu Masduki dalam keterangannya kepada intelijen (27/04).
Kata Ibnu Masduki, putra Ustadz Ba’asyir, Abdurrahim Ba’asyir sendiri sudah membantah pernyataan Kiai Said. “Harusnya wartawan tanya ke Kiai Said, dapat info dari mana, siapa? nampaknya wartawan yang tanya kurang kritis,” kecam Ibnu Masduki.
Ibnu Masduki berharap umat Islam tidak terpengaruh pernyataan Kiai Said tersebut. “Ini bentuk adu domba saja. Dan media harus selalu kritis jangan asal menerima pernyataan satu pihak dan harus cross cek, jangan sampai pembaca dibohongi,” pungkas Ibnu Masduki.
Sebelumnya, KH Said Aqil Siradj menyebut terpidana perkara terorisme Ustadz Abu Bakar Baasyir hanya bisa menyuruh para anak buahnya untuk meledakkan diri dengan bom dalam aksi teror. Namun Baasyir sendiri marah saat anak buahnya meminta dirinya mencoba lebih dulu aksi bom bunuh diri tersebut.
“Jadi sebenarnya Abu Bakar itu mendoktrin anak-anaknya melakukan aksi bunuh diri. Anak-anaknya berkata ‘Ustad dulu dong yang bunuh diri’ dan dia (Abu Bakar) marah,” kata Kiai Said usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (27/04).
Menanggapi pernyataan Kiai Said, Abdurrahim Ba’asyir menegaskan bahwa hal itu fitnah. “Said Aqil telah melakukan fitnah. Malah sebaliknya Ustad Abu itu anti dengan aksi kekerasan,” kata Abdurrahim (27/04) sebagaimana dikutip CNN Indonesia. (it)