logo
×

Selasa, 12 April 2016

Sejarawan: Saat Teman Ahok Syukuran 500 Ribu KTP, Ahok Perangi Rakyatnya Sendiri

Sejarawan: Saat Teman Ahok Syukuran 500 Ribu KTP, Ahok Perangi Rakyatnya Sendiri

NBCIndonesia.com - Sejarawan asli Betawi, JJ Rizal, kembali mengecam keras aksi penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI di bawah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hari ini (11/04), Satpol PP dibantuk TNI dan Polri melakukan penggusuran di wilayah Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ironisnya, menurut JJ Rizal, penggusuran dilakukan di saat relawan Ahok untuk Pilgub DKI 2017, “Teman Ahok”, menggelar syukuran terkait tercapainya 500 ribu KTP dukungan untuk Ahok.

“Sedang @temanAhok sebar undangan syukuran 500 ribu KTP, di Luar Batang Ahok nebar ribuan pasukan memerangi rakyatnya sendiri,” tegas JJ Rizal di akun Twitter ‏@JJRizal .

JJ Rizal membandingkan penggusuran di era Ahok dengan zaman revolusi dan penjajahan. “Zaman besiap yg penuh teror dr masa revolusi di Jakarta dibawa gubernur hadir kembali kini, hanya dulu rakyat yg neror penguasa kini tebalik,” tulis @JJRizal.

@JJ Rizal juga menulis: “Kompeni sedang mengulang sejarah hitam 400 tahun lalu di pasar ikan #selamatpagi.”

Penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara (11/04), berakhir ricuh. Bahkan, aktivis sosial Ratna Sarumpaet sempat “diamankan” anggota Polwan yang berjaga di lokasi.

Ratna diamankan saat mendampingi warga Pasar Ikan, Aquarium dan Luar Batang yang digusur. “Saya di dalam nggak boleh, ini saya mau pulang kok ditahan-tahan,” kata Ratna kepada salah seorang anggota Polwan yang membawanya menjauh dari pasar.

Sebelumnya terkait rusuh dalam penggusuran di wilayah Pasar Ikan, pengamat politik Indra J Piliang mengecam pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak peduli jika terjadi rusuh saat penggusuran.

“A Hok tak peduli rusuh. Catat itu!. A Hok saja tdk peduli Jakarta rusuh. Emang yg lain kudu peduli jg? #JakartaBaruJakartaUsang,” tulis Indra Piliang di akun Twitter @IndraJPiliang.

Sebelum penggusuran, Ahok menyatakan tidak memedulikan munculnya potensi kerusuhan dalam penertiban Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang dilakukan Pemprov DKI (11/04) pagi.

Ahok mengatakan, dia sudah memprediksi penertiban Pasar Ikan bisa berujung rusuh, seperti penertiban di kawasan Kampung Pulo tahun lalu. “Kalau mau rusuh, saya serahkan (penanganannya) ke aparat,” ujar Ahok di Balai Kota DKI.

Selain untuk mengembalikan fungsi Pasar Ikan menjadi kawasan wisata bahari, penertiban itu diklaim untuk memperkuat tanggul laut menghalau banjir akibat pasang laut atau rob. “Saya mau bangun tanggul kayak di Green Bay (Apartemen Green Bay Pluit), kita teruskan sampai Pelabuhan Nizam Zachman,” ujar Ahok. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: