
NBCIndonesia.com - Pengamat anggaran dari Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai, bungkamnya sejumlah anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR saat ditanya soal studi banding ke Inggris adalah hal yang tidak aneh.
"Iyalah bungkam. Masa jalan-jalan ke Inggris diceritakan publik. Bisa-bisa nggak jadi dong jalan-jalannya," sindir Uchok saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
"Saat ini, senjata anggota dewan itu bungkam agar publik kebingungan, dan tidak melarang nafsu DPR untuk pelesiran ke luar negeri," tambah dia.
Menurutnya, studi banding hanya sebagai kedok saja karena jika memang ingin melakukan kegiatan itu seharusnya bisa dijelaskan ke publik terkait maksud dan tujuannya.
"Karena, yang namanya pelesiran DPR yang dikemas dalam studi banding bukan untuk meningkatkan kapasitas anggota dewan tapi untuk menghambur-hambur uang pajak rakyat demi kesenangan politisi yang bernama wakil rakyat," geram dia. (ts)