Nusanews.com - Keinginan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk segera melakukan penggusuran di wilayah Luar Batang menjadikan Ahok dianggap sebagai Public Enemy (Musuh Masyarakat) Nomor Satu saat ini oleh Warga Pribumi dan sebagian etnis tionghoa di Jakarta khususnya di Jakarta Utara, wilayah Luar Batang dan sekitarnya.
Bahkan terdengar kabar jika rencana penggusuran akan dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan, dikarenakan pada bulan suci tersebut, warga muslim memang biasanya lebih banyak melakukan ibadah.
Akibatnya warga semakin merasa jika Ahok memang ingin melakukan niat jahatnya untuk melakukan penggusuran dengan segala macam cara tanpa mau perduli dengan kondisi warga yang rata-rata menghuni wilayah Luar Batang adalah warga miskin.
Akibatnya rencana Ahok untuk melakukan kunjungan ke wilayah Jakarta Utara untuk melakukan Peresmian Taman di daerah Rawa Badak, di belakang Polres Jakarta Utara.
Info ini beredar melalui sosial media WA dan BBM dan diupload melalui Facebook oleh akun Fauzi Muhammad Tonong, berikut tulisannya ;
” ADA INFO A-1
(mohon bantuan infokan kekawan kawan di Tg.Priok via BBM Whatsaap , SMS) BESOK Tgl 26 MEI 2016 j jam 07 pagi AHOK AKAN KUNJUNGAN KE JAKARTA UTARA, meresmikan taman Rawa Badak Belakang POLRES jakarta utara // semua kawan kawan Tg.Priok diharapkan kumpul USIR AHOK !!! haram injak TG.PRIOK !!! kita buktikan matikan ahok sekalian biar para pemujanya ga cuma anggap kita koar koar, kita orang Tg. Priok bukan Banyak bacot, tapi SADIBA = Salah dikit Bacok”
“Saya setuju jika Ahok dijadikan musuh rakyat nomor satu di Jakarta, kalau perlu seluruh Indonesia, karena tidak ada satupun kebenaran yang dilakukan, selain klaim yang berasal dari mulutnya sendiri,” ujar Yakub yang meminta agar warga di wilayah Tanjung Priok mengabaikan pesan tersebut.
Yakub meminta rekan, teman dan saudaranya yang berada di wilayah Jakarta Utara, khususnya sekitar Tanjung Priok, Sunda Kelapa juga Luar Batang agar tidak melakukan tindakan kriminal yang berlebihan, karena nantinya akan berhadapan dengan aparat keamanan.
“Masih banyak cara untuk membuat Ahok kapok, kita akan tetap paksakan DPRD menurunkan Ahok dari Gubernur sesuai janji mereka, juga, memaksa KPK agar segera menetapkan Ahok sebagai tersangka,” ujar Yakub, yang yakin segala caci maki dan perbuatan Ahok terhadap rakyat, akan ada kompensasinya dari rakyat juga.
Yakub bahkan tidak takut untuk duel dengan Ahok kalau memang Ahok bersedia, ” Ahok selalu sesumbar dan arogan jika berbicara kepada siapa saja, jadi kita lihat apakah nyalinya sebesar isi mulutnya ?” Ujar Yakub menantang. (pb)
