
NBCIndonesia.com - Proses pemeriksaan terhadap pelaku prostitusi online di Batam terus dilakukan oleh aparat kepolisian. Selain mengamankan tiga pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti yang dianggap penting dari tempat kos-kosan para pelaku prostitusi online ini.
Polisi menyita delapan buku 'dosa' yang berisi catatan milik mucikari. Dari dalam buku tersebut berisi data-data penting para pelanggannya bersama nomor kontaknya. Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian yang di konfirmasi Tribun Batam membenarkan kalau catatan tersebut berisi data para pelanggan.
Hal yang mengejutkan, dari catatan dalam buku tersebut pelangganya merupakan pejabat daerah dari luar kota Batam. "Ada juga pejabat tinggi diluar kota Batam yang memakai jasa dari mucikari ini," sebut Memo saat dikonfirmasi.
Namun Memo belum mau menyebutkan secara gamblang siapa-siapa saja para pejabat dari luar kota Batam yang sering memboking para PSK asuhan Gunawan (Mucikari) asal Batam ini. "Yang jelas kebanyakan yang menjadi pelanggan itu orang-orang dari luar Batam. Diantaranya juga ada pejabat tinggi daerah," jelas Memo.
Cewek Jawa Barat
Para Pekerja Seks Komersial (PSK) online yang tergabung dalam Blog Cewek Panggilan Batam, ternyata mayoritas berasal dari Provinsi Jawa Barat. Para perempuan muda itu nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya jika proses pemeriksaan selesai dilakukan polisi.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian mengatakan polisi akan berkordinasi dengan Dinas Sosial untuk memulangkan para PSK tersebut. "Yang memulangkan itu adalah Dinas Sosial. Dalam hal ini kita hanya menjembatani saja,"ujar Memo, Selasa (26/4/2016). Sejauh ini, para PSK yang berstatus saksi masih diperlukan untuk proses penyidikan. (tn)