logo
×

Senin, 30 Mei 2016

Fadli Zon Ingatkan Pilpres 2019, Tiga Tahun yang Sangat Singkat

Fadli Zon Ingatkan Pilpres 2019, Tiga Tahun yang Sangat Singkat

Nusanews.com - Ketua Badan Komunikasi (Bakom) DPP Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan bahwa tiga tahun lagi Indonesia akan melakukan pemilu legislatif dan pilpres, dan tiga tahun itu sangatlah singkat.  Karena itu, ujarnya lagi, Partai Gerindra membutuhkan komunikasi secara vertikal dan horizontal antara pengurus pusat dan daerah.

"Tiga tahun ini adalah waktu yang singkat. Jadi kami harus mempunyai komando yang jelas. Sikap partai di tingkat pusat harus tersosialisasi dengan jelas sampai di tingkat ranting (kelurahan). Kalau Gerindra menolak kenaikan harga BBM, ya ini harus sama dan diikuti sampai tingkat ranting," ujar Fadli dalam pemaparannya di DPP Partai Gerindra, di Jakarta, Sabtu (29/5/2016).

Fadli yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menyatakan pula bahwa media sosial adalah alternatif yang paling mudah untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Dia menginstruksikan kepada seluruh pengurus Partai Gerindra di tingkat daerah untuk lebih intens menggunakan sosial media dan media massa untuk menyampaikan informasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Jadi, kami berharap melalui koordinasi badan komunikasi ini para pengurus daerah seharusnya menyebarkan informasi yang baik kepada masyarakat melalui media sosial yang bisa terhubung langsung dengan masyarakat, sehingga proses check and balances antara masyarakat dengan politisi menjadi sangat mudah," kata Wakil Ketua DPR RI ini pula.

Acara Pelatihan Penguatan Ideologi Kebangsaan dan Temu Koordinasi Bakom Partai Gerindra tersebut digelar oleh Bakom DPP Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra dengan melibatkan perwakilan seluruh pengurus DPD Partai Gerindra di 34 provinsi serta para tenaga ahli fraksi dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI. (ht)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: