
NBCIndonesia.com - Ternyata, banyak kepala daerah hobi pamer kekayaan ketimbang unjuk prestasi. Demikian kata Wapres Jusuf Kalla di acara 12th Indonesia Investment Week 2016 di Kemayoran, Jakarta, Kamis (05/05/2016).
"Suatu pertumbuhan daerah, bukan dilihat dari kantor bupati yang megah, atau mobil mewahnya. Tapi ditandai dengan kurangnya kemiskinan, kurangnya pengangguran dan naiknya penghasilan masyarakat," papar JK di hadapan Gubernur, Bupati se-Indonesia yang hadir dalam 12th Indonesia Investment Week 2016.
Daeng Ucu, sapaan akrabnya mengingatkan, gubernur dan bupati hendaknya lebih memikirkan kepentingan rakyatnya ketimbang urusan pribadi, apalagi menumpuk kekayaan. Saat ini, pemerintah pusat terus menggenjot dana desa ke daerah. Tujuan dari program ini adalah menumbuhkan perekonomian demi naiknya kesejahteraan rakyat.
Dengan demikian, kata Kalla, pembangunan yang merata serta pertumbuhan ekonomi, menjadi muara dari setiap kebijakan yang ditelorkan pemerintah. Sayangnya, hal itu belum terlihat pada kuartal I-2016, di mana angka pertumbuhan ekonomi hanya 4,92%.
"Tentu masih di bawah target kita (pertumbuhan ekonomi). Tetapi kita akan berusaha kuartal berikut ini bisa memperbesar anggaran dan juga membuka ekonomi lebih baik," tandas mantan Ketum Golkar ini. (il)