
NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/5).
Ahok mengatakan dalam pemanggilan tersebut, dia akan menjadi saksi kasus dugaan suap yang melibatkan anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi, Direktur Utama Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan Bos Agung Sedayu Group (ASG), Sugianto Kusuma alias Aguan.
"Besok saya dipanggil KPK untuk jadi saksi kasus yang melibatkan Sanusi dan Ariesman. Menurut jadwalnya seperti itu," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).
Ahok mengaku hanya akan menyampaikan apa yang diketahuinya terkait pembahasan dua rancangan peraturan daerah (raperda) mengenai reklamasi yang dibahas.
"Saya akan memberikan kesaksian sesuai fakta yang saya tahu saja. Saya sampaikan apa adanya. Saya sampaikan apa yang saya tahu, saya lihat, saya dengar dan saya baca," ujar Ahok.
Lebih lanjut, dia pun mengharapkan keterangan yang diberikannya nanti dapat membantu para penyidik dalam melakukan penyidikan kasus tersebut, sehingga dapat diusut dengan cepat dan tuntas.
"Saya ingin membantu penyidik supaya dapat melakukan penyidikan dengan baik. Mungkin besok pertanyaannya seputar pembahasan kedua raperda reklamasi dan juga hubungan saya dengan kedua tersangka," tutur Ahok.
Sementara itu, sejauh ini diketahui KPK telah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati.
9 Naga
Aguan sendiri telah resmi dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dicekal untuk berpergian ke luar negeri dalam durasi setengah tahun ke depan.
Tujuannya tidak lain ialah guna memudahkan penyidik KPK melakukan penyidikan kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Zonasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K).
Nama Aguan pertama kali tenar di tahun 1970-an. Saat itu, ia diduga terlibat kasus penyelundupan barang elektronik via Palembang, Sumatera Selatan.
Sepak terjang Aguan nyaris tak tersentuh hukum lantaran punya beking kuat semasa rezim Orde Baru berkuasa. Aguan disebut-sebut sebagai salah satu god father-nya geng 9 Naga. (ht)