logo
×

Selasa, 31 Mei 2016

Lakukan Rapat Tertutup Komisi VI dengan 3 Bank BUMN, Ternyata Ini Yang Dibahasnya

Lakukan Rapat Tertutup Komisi VI dengan 3 Bank BUMN, Ternyata Ini Yang Dibahasnya

Nusanews.com - Rapat tertutup antara Komisi VI DPR dengan tiga bank BUMN membahas pinjaman dari Cina.

Salah satu anggota Komisi VI DPR yang enggan disebut namanya membenarkan  bahwa rapat tersebut diantaranya membahas soal pinjaman utang dari China Development Bank (CDB).

"Kita minta laporan dan transparansi sebelum mereka (tiga Bank BUMN) boleh meminjam lagi dan dalam rapat tertutup itu juga mereka menjelaskan bahwa pinjaman tersebut sifatnya bussines to bussines," ungkap dia saat dihubungi TeropongSenayan di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (30/5/2016).

Selain itu, lanjut dia, dalam rapat itu juga berbicara tentang batas maksimal pinjaman yang ditawarkan CDB kepada tiga bank pelat merah tersebut.

"Komitmen CDB kan USD 20 miliar. Ya, total komitmen USD 20 miliar. Baru cair USD 3 miliar," terang dia.

Saat ditanya berapa jumlah utang baru yang diinginkan ketiga bank BUMN tersebut dari CDB, sumber tersebut mengatakan bahwa ketiga Bank plat merah tersebut mengacu pada total komitmen yang diberikan CDB sebesar 20 Milyard USD tersebut.

"Mereka (tiga bank BUMN, red) dikasih berapa saja mau. makanya kita melakukan pengawasan terhadap yang USD 3 miliar dulu. Melihat apakah ada pelanggaran, kalau pelaksanaan USD 3 miliar ini ada masalah, maka enggak boleh diteruskan," tandas dia.

Tak hanya itu, lanjut dia, dalam rapat tersebut juga Komisi VI mempertanyakan penggunaan dana USD 3 miliar dari CDB yang sudah digunakan dan dicairkan ke beberapa pihak.

"Kami klarifikasi soal dana USD 3 miliar yang sudah dicairkan ke debitur juga. Mereka sampai saat ini belum memberikan nama-nama debitur ke Komisi VI. Alasan kerahasiaan perbankan. tetapi di Komisi XI sudah dapat dari OJK. Mestinya enggak ada masalah," ungkap dia.

Yang jelas, kata dia, dalam rapat tertutup kali ini memang ada rencana ketiga bank BUMN untuk menambah utang baru selain utang yang telah diberikan CDB sebesar USD 3 miliar sebelumnya.

"Ada niat pinjam sampai dengan USD 20 miliar," pungkas dia. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: