NBCIndonesia.com - Artis sekaligus politisi Lucky Hakim mengkhawatirkan pendidikan anak-anak menyusul maraknya penggusuran yang terjadi di Jakarta. Sebab, Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar akan digelar dalam waktu dekat.
"Ini banyak anak-anak yang masih sekolah. Bagaimana nasib mereka yang akan UN minggu depan? Kasian mereka jadi akan sangat sulit konsentrasi belajarnya," kata Lucky dalam siaran pers yang diterima suara.com, Kamis (5/5/2016).
Wasekjen DPP PAN ini menghibau agar Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan banyak hal sebelum melakukan relokasi atau penggusuran. Termasuk melihat pentingnya UN yang akan digelar.
"Saya sangat berharap Pemprov DKI juga jangan asal main gusur saja, mohon cari waktu setelah UN," ucap dia.
Lebih lanjut kata Lucky, kewenangan merelokasi memang ada di tangan Pemprov DKI. Dia juga sadar dengan tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ingin menertibkan pelanggaran peraturan daerah.
"Tapi saya harap jangan melupakan hak warga atas tempat tinggal dan pendidikan sesuai yang sudah diatur UUD 1945 BAB X A tentang Hak Asasi Manusia pada Pasal 28 yang mengatur hak warga negara atas kelangsungan hidup, pendidikan dan tempat tinggal," ujarnya menjelaskan. (sr)
