logo
×

Minggu, 01 Mei 2016

Menko Darmin: Kalau Cuma Sekedar Bekerja, Jadi 'Pak Ogah' Saja Bisa

Menko Darmin: Kalau Cuma Sekedar Bekerja, Jadi 'Pak Ogah' Saja Bisa

NBCIndonesia.com -  Pemerintah Jokowi-JK tengah gencar menarik investasi di sektor riil untuk memperbesar serapan tenaga kerja di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah saat ini sedang menggenjot pertumbuhan ekonomi untuk bisa mencapai angka kisaran 7 persen. Hal ini didasari oleh jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta penduduk.

Dengan pertumbuhan ekonomi di angka 7 persen maka serapan tenaga kerja akan semakin besar.

"Dilihat dengan tingkatan ekonomi kita itu kita memerlukan pertumbuhan sebenarnya di atas 7 persen per tahun untuk menyerap tambahan angkatan kerja yang baru. Jadi kalau pemerintah ngotot mengundang investasi, melakukan deregulasi, karena mau mengejar itu," kata Darmin di kediaman dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (1/5).

Darmin tidak melihat cara lain, selain mengundang investor untuk masuk ke sektor riil. Untuk itu dibutuhkan dukungan kondisi yang kondusif agar kepercayaan investor meningkat, berbuntut pada serapan tenaga kerja meningkat.

"Hanya dengan itu kita bisa menyerap tambahan angkatan kerja kita. Bekerja dengan produktivitas yang baik, kalau hanya bekerja bisa, jadi Pak Ogah, bisa," ucap Darmin.

Apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka lebih dari 7 persen, maka pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri bisa difokuskan pada tenaga-tenaga kerja terampil dan bersertifikasi seperti perawat, bukan lagi tenaga kerja dengan level keterampilan sebagai pembantu rumah tangga.

"Kalau bisa di atas 7 persen, kita tidak perlu lagi mengharapkan TKI, kalau pun ada TKI, TKI yang dirancang dengan baik, yang punya sertifikat, seperti perawat," ucap Darmin. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: