
NBCIndonesia.com - Partai Golkar telah meloloskan Setya Novanto sebagai calon ketua umum. Novanto, meski kena kasus 'papa minta saham', dianggap tak menyalahi komponen 'tidak tercela' dalam prinsip Prestasi Dedikasi Loyalitas dan Tidak Tercela (PDLT) yang digaungkan Golkar.
"Novanto tidak tercela sesuai yang disampaikan lewat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)," kata Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar Rambe Kamarulzaman di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/5/2016).
Rambe mengakui memang kasus 'papa minta saham' sudah diketahui publik. Namun pembuktian 'tidak tercela' sulit dibuktikan.
"Misalnya kalau penjudi bagaimana dia buktikan dia penjudi sebelum dia ditangkap? Kalau pezina bagaimana cara membuktikan bahwa dia pezina?" kata Rambe.
Novanto menjadi satu dari delapan caketum Golkar yang akan berlaga di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali pada 15 Mei nanti. Dia pernah ramai dibicarakan terkait kasus 'papa minta saham', dan akhrinya kasus itu membuat dirinya mundur dari kursi Ketua DPR. (dtk)