logo
×

Selasa, 31 Mei 2016

Soal Mundur dari Bacawagub Ahok, Jawaban Heru Berbelit

Soal Mundur dari Bacawagub Ahok, Jawaban Heru Berbelit

Nusanews.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budihartono memberi jawaban berbelit saat dikonfirmasi tentang pengunduran dirinya sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub)DKI Jakarta, mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut kabar yang beredar di kalangan wartawan, Heru mundur karena belum terbiasa masuk dalam dunia politik. Selama ini Heru dibesarkan dalam dunia birokrasi pemerintah,  yang kondisinya berbeda dengan dunia politik.

Ketika dikonfirmasi tentang kabar itu, Heru memberikan jawaban berbelit. Dia tidak mengatakan iya atau tidak. Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini justru menyarankan wartawan menanyakan langsung kepada bosnya, Ahok.‎

"Tanya saja sama Pak Ahok. Saya nggak ada bicara-bicara begitu," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Meski didesak apakah masih menjadi bacawagub Ahok, Heru malah mengatakan Pilgub masih jauh. Sampai sejauh ini, dirinya masih terdaftar aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.

Karena statusnya yang masih PNS itu lah, Heru memilih tidak hadir dalam acara Teman Ahok Fair yang digelar Teman Ahok. Selama belum mengundurkan diri sebagai PNS DKI, dia harus tetap netral.

"Masih jauh. Saya masih PNS DKI. Kan pendaftarannya akhir Agustus. Jadi kita lihat jadwal KPU untuk pengunduran diri sebagai PNS DKI. Tetapi dari PT Delta sudah RUPS, saya digantikan Pak Michael. Kalau Bank DKI belum, lagi proses," ujarnya.

Heru juga tak mau menjawab tentang kepastian rencananya melanjutkan skenario awal sebagai bacawagub Ahok.

 "Ya kita lihat perkembangan. Tanya Pak Ahok. Itu berita dari mana sih? Tidak ada tekanan dari partai, biasa-biasa saja. Tetap optimistis satu juta KTP tercapai," pungkasnya. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: