logo
×

Minggu, 08 Mei 2016

#SolidaritasUntukYY Pengunjung CFD Taburkan Ribuan Dukungan, Tuntut Pelaku Dihukum Berat

#SolidaritasUntukYY Pengunjung CFD Taburkan Ribuan Dukungan, Tuntut Pelaku Dihukum Berat

NBCIndonesia.com -  Masyarakat yang berada di area Car Free Day kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, tergerak hatinya terhadap kasus pemerk*saan dan pembunuhan terhadap Yuyun, pelajar SMPN 5 Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu pada 2 April 2016.

Mereka pun ikut menandatangani spanduk putih bertemakan #SolidaritasUntukYY yang mengelilingi patung Selamat Datang.

Inisiator aksi #SolidaritasUntukYY, Grace Natalie mengatakan hal ini sengaja dilakukan untuk meminta aparat penegak hukum untuk tidak ragu menerapkan hukuman seberat-berat bagi pelaku pemerk*sa dan pembunuh Yuyun.

"Kami mendorong para pelaku untuk mendapatkan hukuman seberat-beratnya," kata Grace di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/5/2016).

Grace menambahkan, aksi kejahatan yang dialami Yuyun ini harus menjadi perhatian pemerintah untuk segera membenahi masalah pelecehan dan kekerasan seksual terhadap kaum perempuan.

Namun, mantan presenter berita itu juga menekankan masalah pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan itu harus juga menjadi perhatian masyarakat, dan jangan hanya mengandalkan pemerintah.

Pasalnya menurut Grace kekerasan dan pelecehan seksual terhadap kaum wanita tak pernah berhenti.

"Ada problem memang yang harus segera ditangani dan tidak bisa ditunda lagi. Kasus kekerasan terhadap wanita masih terus terjadi," ungkap Grace.

Dia juga menerangkan, pendidikan seksual terhadap anak usia dini penting dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus seperti Yuyun. "Kita bisa lihat pelakunya, kebanyakan dari mereka anak di bawah umur," tutur Grace.

Tak hanya di Jakarta, aksi ini juga dilakukan di 14 kota besar lainnya. Nantinya, spanduk ini akan dikumpulkan dan dikirim ke Bengkulu untuk memberikan semangat kepada keluarga Yuyun.

"Iya nanti semua spanduknya akan ditempatkan di Bengkulu dan digelar saat para pelaku sedang berada di pengadilan," pungkas Grace. (ok)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: