
Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih banyak menerima laporan adanya oknum RW yang kerap meresahkan warga. Salah satunya di kawasan Pluit yang dengan sengaja menaikkan iuran retribusi sampah.
"Masih ada RW yang menaikkan biaya iuran sampah dari Rp 300 ribu menjadi Rp 1,4 juta, di wilayahnya itu ada 1.000 rumah, sebulan dia sudah dapat Rp 1,4 miliar," ujarnya saat rapat pimpinan, Senin (13/06/2016).
Basuki berharap instansi terkait untuk segera menindak hal itu. Terutama pembayaran atau retribusi yang tidak disetor ke kas pemerintah daerah.
"Langsung ke kita saja yang ngurusin semua, lurah agar cek supaya pembayaran langsung ke kita dari warganya," katanya.
Selain itu, ia meminta agar wali kota mengecek pungutan yang masih dilakukan oleh oknum RW kepada pedagang kaki lima (PKL).
"Wali Kota sampai lurah harus berani beresin ini semua, masih banyak pungutan dari RW kepada PKL, langsung bongkar saja," tandasnya, seperti yang dikutip dari laman beritajakarta.com. (rn)