Nusanews.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diingatkan untuk menjadi pemimpin yang konsisten dalam perjalanannya memperebutkan kursi DKI 1. Ahok diminta tegas memilih maju lewat jalur independen atau partai.
"Ahok janganlah jadi pemimpin yang mencla-mencle," kata Inisiator Organisasi Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Eggi Sudjana, di Jakarta, Senin (13/06/2016).
Menurut Eggi, jika Ahok memilih ke partai politik (parpol) karena tak ingin pusing-pusing mengumpulkan KTP dukungan termasuk verifikasi dukungan calon kepala daerah dari jalur perseorangan, maka pasti akan mengecewakan 'Teman Ahok' yang selama ini sudah bekerja keras memberikan dukungan dan mencarikan KTP-nya.
"Oleh karena itu, saya sarankan pada Ahok untuk tetap Konsisten di jalur independen, apapun resikonya," imbuh pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.
Eggi menjelaskan dalam kehidupan di dunia tentang kepribadian seseorang yang menjadi pegangan atau parameter benar atau tidaknya adalah ada pada omongannya atau perkataannya.
"Jadi jika Ahok pindah ke jalur partai maka Ahok adalah orang yang berkepribadian tidak konsisten, padahal sikap konsistensi itu amat sangat di perlukan bagi seoarang pemimpin," tandasnya. (rn)
