
Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka konsultasi publik terkait reklamasi Teluk Jakarta bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Koordinator Maritim.
Dalam sambutan pembukaannya, Ahok menyebutkan isu reklamasi sekarang semakin meluas dan tak masuk akal.
"Ini isunya yang berkembang reklamasi akan menyebabkan laut naik. Itu menurut saya pengetahuan yang bodoh. Naiknya air laut itu nggak ada hubungannya sama reklamasi, itu gravitasi bulan," ucapnya di Balai Agung, Balai Kota, Sabtu (11/6/2016).
Dalam konsultasi publik itu, Ahok berharap semua pihak mulai dari masyarakat, ahli, pejabat, dan para pakar bisa saling berpendapat untuk mendapatkan solusi terbaik terkait Reklamasi Teluk Jakarta.
"Anda boleh bilang apa saja tapi kalau Anda bilang ini warnanya hitam ya jelaskan kenapa hitam jangan bilang nggak tahu. Kalau kaya gitu saya bilang Anda brengsek," tegas Ahok.
Ucapan Ahok itu secara tak langsung ingin menghilangkan debat kusir tanpa tujuan yang kerap kali terjadi saat konsultasi publik.
Reklamasi Teluk Jakarta hingga kini masih menjadi polemik ketika Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mencabut izin reklamasi Pulau G akhir Mei 2016 silam. (kp)