logo
×

Sabtu, 04 Juni 2016

Cerita Muhammad Ali Tolak Perang Vietnam Hingga Dijebloskan Penjara

Cerita Muhammad Ali Tolak Perang Vietnam Hingga Dijebloskan Penjara

Nusanews.com -  Legenda tinju dunia, Muhammad Ali mengembuskan napas terakhirnya. Juara tinju kelas berat ini meninggal akibat penyakit parkinson yang dialaminya sejak 1980-an.

Sepanjang hidupnya, Ali termasuk sosok yang kontroversial. Dia pernah disebut sebagai bocah nakal karena kerap membuat gara-gara. Namun semua itu berubah ketika dia dijebloskan ke penjara dan memeluk Islam.

Nama Ali tercantum sebagai calon tentara Angkatan Darat AS saat masih berusia 18 tahun. Namun, dia tidak lolos, sebab nilai tes mental dan IQ hanya mencapai 78.

"Saya mengatakan saya yang terhebat, bukan terpintar," kilahnya saat itu.

Pada 1966, Angkatan Darat AS menurunkan persyaratannya dan memberikan kesempatan bagi kadet yang mendapatkan nilai rendah. Kali ini, Ali diterima dan langsung dimasukkan ke dalam Angkatan Darat AS dan berkesempatan terjun ke Perang Vietnam.

Mendengar statusnya meningkat, Ali langsung menyatakan menolak untuk mengabdi ke dalam Angkatan Darat.

"Perang adalah pendustaan terhadap ajaran Kitab Suci Alquran. Saya tidak akan masuk ke dalam daftar. Kami tidak akan ambil bagian ke dalam perang kecuali atas nama Allah dan Nabi-Nya," ucapnya.

"Aku tak punya masalah dengan orang-orang Vietcong."

Meski hadir dalam sebuah upacara militer, namun Ali menolak beranjak dari tempatnya meski namanya dipanggil sebanyak tiga kali. Gara-gara menolak, seorang perwira mengancam akan memenjarakannya selama lima tahun lengkap dengan dendanya. Namun, dia tetap menolak panggilan itu.

Alhasil, dia langsung dibekuk polisi militer. Di saat yang sama, Komisi Atletik Negara Bagian New York mencabut lisensi tinjunya dan gelarnya. Tindakan serupa juga dilakukan komisi lainnya, dan melarang Ali memegang lisensi di seluruh AS selama tiga tahun.

Dalam sidang yang hanya berlangsung selama 21 menit. Juri langsung menyatakan Ali bersalah. Pengadilan menjatuhkan vonis lima tahun penjara dan denda USD 10 ribu serta dilarang bertinju selama tiga tahun.

Setelah menjalani beberapa tahun di penjara, banding yang diajukan Ali diterima. Dia kembali ke atas Ring dan memukul KO lawannya Jerry Quarry dalam tiga ronde. Ia kembali menjadi raja hingga pensiun sebagai petinju pada 1981. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: