
Nusanews.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan 2015 kepada 19 Kementerian/Lembaga.
Dari 19 Kementerian dan Lembaga diantaranya Kemenko Polhukam, Kemenhan, Wantanas, Lemhannas, BIN, BNPT, Polri, Menkuham, Lemsaneg, Kemenhub, Kemlu, Basarnas, KPU, BMKG, Bawaslu, Komnasham, KPK, Kejaksaan, dan BNN.
Ketua KPK Agus Rahardjo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BPK yang telah menyelesaikan laporan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) 2015.
"Alhamdulillah kami mendapatkan WTP mungkin memang bagi kami WTP mungkin bukan sesuatu yang sangat sulit karena kami memang digaji berbeda dengan Bapak sekalian. Oleh karena itu harapan saya sebetulnya sudah waktunya kita merubah manajemen negara kita," kata Agus dalam sambutannya pada acara penyerahan pelaporan keuangan BPK, di Pusdiklat BPK RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Agus juga mengatakan, sudah waktunya ada perubahan, karena negara kita sudah masuk dalam kelompok menengah bukan lagi negara yang di dasarkan negara yang sangat miskin jadi sudah waktunya berubah.
"Saya sering menyebut APBN pada waktu Pak SBY (Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono) pertama kali menjabat hanya Rp 400 triliun hari ini sudah lebih dari Rp 2.100 triliun itu berarti lima kali. Mari kita membangun sistem yang lebih baik kinerja pasti kita minta apresiasi budaya kerja kita minta supaya meningkat kemudian profesionalitas kita minta supaya meningkat," tandasnya. (ts)