
Nusanews.com - Oknum Kepala Desa (Kades) Meti Kecamatan Tobelo Timur, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Roby Diba yang terjaring razia gabungan Satpol PP, TNI dan Polisi di salah satu tempat hiburan malam di Kota Tobelo ternyata sempat mengamuk saat akan diamankan petugas.
Dilansir dari Malut Post (Jawa Pos Group), oknum kades yang sudah setengah mabuk itu sempat beradu mulut dengan para petugas dan menolak diamankan. Bahkan sang oknum kades sempat menyuap para petugas dan meminta agar dirinya tidak diproses lebih lanjut.
Namun upayanya untuk menyuap petugas tidak digubris. Petugas tetap menggiringnya untuk didata dan dimintai keterangan.
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum Kades Meti Kecamatan Tobelo Timur Robi Diba terjaring razia gabungan Satpol PP Halut, TNI dan Polri yang digelar Rabu (15/6) dini hari.
Ia terjaring razia bersama seorang oknum Wakil Ketua BPD (Badan Pemberdayaan Desa) Meti (belum teridentifikasi identitasnya) sedang berpesta minuman keras (miras) jenis bir ditemani para wanita penghibur .
Saat kena razia itupun, sang oknum Kades Meti masih menggunakan seragam setengah dinas. Celana dinas harian coklat krem masih dipakai sementara bagian atasnya menggunakan t-shirt berwarna putih.
Yang lebih mencengangkan lagi, didalam tasnya ditemukan uang tunai ratusan juta rupiah. Diduga uang tersebut merupakan uang Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (Dana Desa) yang baru saja dicairkannya bersama oknum Wakil Ketua BBPD tersebut. (jpg)