logo
×

Kamis, 02 Juni 2016

FOTO: Bocah Yang Jatuh Ke Kandang Gorilla Itu, Begini Nasibnya Sekarang

FOTO: Bocah Yang Jatuh Ke Kandang Gorilla Itu, Begini Nasibnya Sekarang

Nusanews.com - Anda masih ingat insiden menegangkan yang terjadi di Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat akhir Mei lalu. Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun terjatuh ke dalam kandang gorila.

Gorila bernama Harambe kemudian mendekati bocah bernama Isaiah dan menyeretnya di parit yang airnya dangkal selama sekitar 10 menit. Semua orang panik dan berteriak histeris. Demi keselamatan sang bocah, pihak kebun binatang terpaksa harus segera bertindak dengan menembak gorilla.

Bukan sekadar peluru bius, melainkan amunisi tajam yang seketika mematikan hewan terancam punah berbobot 180 kilogram itu. Gorila Harambe pun mati pada usia 17 tahun.

Dan, ternyata insiden tersebut berbuntut panjang. Sejumlah orang menyalahkan pihak kebun binatang dan orangtua si bocah yang dinilai lalai dalam menjaga buah hatinya itu. Lantas, bagaimana nasib bocah tersebut?

Sang ibu, Michelle Gregg, mengatakan, putranya kini dalam kondisi relatif baik meski menderita gegar otak dan sejumlah luka gores lainnya. Michelle dan suaminya, Deonne Dickerson berterimakasih pada pihak kebun binatang yang menyelamatkan putra mereka.


"Jika ada pihak yang ingin memberikan hadiah, kami merekomendasikan agar donasi tersebut diberikan pada Kebun Binatang Cincinnati atas nama Harambe," kata mereka dalam pernyataannya, seperti dikutip dari News.com.au.

Pasangan tersebut mengaku mendapat tawaran sejumlah uang, namun mereka tak berniat menerima bantuan finansial apapun.

Di sisi lain, saat ini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut dan sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan gugatan pada orangtua si bocah.

Sementara itu, lebih dari 60 ribu orang menandatangani petisi meminta orangtua bocah itu dimintai pertanggungjawaban yang membuat Harambe kehilangan nyawanya.

Kelompok pecinta hewan, Stop Animal Exploitation Now juga menggugat pihak kebun binatang atas dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian gorila ke Departemen Pertanian AS. Mereka menuntut denda US$ 10 ribu dijatuhkan. (dr)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: