Nusanews.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno rajin blusukan. Hal tersebut dilakukan untuk menyapa dan mendengarkan langsung keluhan warga Ibu Kota.
Pria yang akrab disapa Sandi ini mengaku, aksi blusukan tersebut sudah lakukan selama 120 hari sejak namanya masuk dalam bursa calon gubernur di Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2017.
Dalam sehari Sandi biasanya memiliki tiga agenda berbeda untuk bertemu dengan warga di pemukiman padat penduduk, pasar, rumah ibadah hingga bersilaturrahmi dengan para petinggi partai politik di DKI.
Dari keliling ke rumah warga, Sandi mengaku bisa mengetahui harapan yang disampaikan masyarakat.
"Mayoritas warga mengeluhkan kepada saya tentang maraknya penggusuran. Setiap hari mereka selalu dihantui rasa takut menjadi korban selanjutnya," kata Sandi saat bersiaturrahmi dengan wartawan kordinatoriat Balai Kota DKI, di Cikini, Jakarta, Senin (20/6/2016) malam.
"Mereka bingung karena gubernur sekarang (Ahok) begitu mudah menggusur warga miskin, sementara disisi lain orang kaya dibuatkan pulau reklamasi. Ini keluhana warga yang saya dapatkan selama 120 hari menyapa warga Jakarta," katanya.
Meski bulan Ramadhan, lanjut Sandi, dirinya tetap melakukan rangkaian sosialisi dan silaturrahmi. Sebab, menurutnya sosialisasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan, demi mendengar aspirasi warga, sebagai langkah awal bekal memimpin DKI Jakarta.
"Saya terus sosialisasi, mendengarkan langsung aspirasi warga. Untuk nanti membuat program untuk memperbaiki Jakarta. Justru ini memotivasi saya juga," ungkap Sandi.
Ia pun menjanjikan apabila dirinya menjadi gubernur Jakarta akan berupaya memperbaiki dua hal yang menurutnya cukup krusial dan sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat.
"Kita tahu kenaikan harga sembako terus meroket. Semua harga barang mengalami kenaikan. Apalagi jelang Lebaran saat ini yang pasti naik," sindir dia.
Karenanya, Sandi meminta agar pemerintah segera berbenah dan memperbaikinya. Sehingga hal itu tidak terus terjadi setiap Ramadhan dan Lebaran.
"Pemerintah tidak boleh buang badan. Tidak betul jika harga bahan pokok jelang Ramadhan tidak bisa dibendung. Siapa bilang?," kata Sandipenasaran.
"Kalau saya diberi amanah untuk memimpin Jakarta saya komit akan menekan harga di setiap bulan Ramadhan dan lebaran. Harga bahan pokok di bulan Ramadhan dan Idul fitri saya pastikan aman.
Saya tahu bagaimana strateginya, tapi itu nanti," tandasnya. (ts)