
Nusanews.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, mengaku miris dengan maraknya aksi kejahatan yang dilakukan oleh mereka yang disebutnya sebagai 'penjahat kecil', yang merugikan orang kecil (orang miskin) pula sebagai korbannya.
Dikutip dari laman facebook pribadi miliknya, Krisna menceritakan sebuah kejadian pada Kamis (9/6) pukul 17.30 WIB kemarin, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat itu, seorang pencuri laptop yang ketahuan oleh warga saat sedang beraksi, melarikan diri dari kejaran massa.
Seorang penjual kopi keliling bernama Ibrahim (43) yang berusaha menghadang, malah ditusuk oleh pelaku hingga tewas di tempat kejadian.
"Penjahat kecil menusuk orang kecil. Rasanya sungguh miris kejahatan jaman sekarang. Innalillahi wa innailaihi roji'un. Semoga arwah beliau diterima disisi Allah SWT," ujar Krisna dalam salah satu postingan di laman facebooknya, Kamis (9/6) kemarin.
Untuk itu, Krisna menghimbau dalam postingan facebook nya tersebut, agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama di bulan suci ramadan seperti saat ini. Dirinya juga memohon doa, agar pihaknya bisa segera menangkap pelaku pencurian dan pembunuhan tersebut, yang hingga kini masih buron.
"Waspadalah kejahatan akan meningkat selama awal hingga pertengahan Ramadhan," ujar Krisna.
Diketahui, sebuah aksi pencurian terjadi pada Kamis (9/6) kemarin, di Jalan Kebon Pala, wilayah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seorang pedagang kopi bernama Ibrahim (43) yang berusaha mengejar dan menghadang pelaku, justru malah tewas ditikam dengan senjata tajam oleh pelaku tersebut di lokasi kejadian.
Peristiwa berawal dari pelaku yang mendatangi kamar kosan milik korban bernama Nanang (23), untuk mengambil sebuah laptop serta handphone. Namun, Nanang pun berhasil memergoki pelaku yang sedang berusaha menggasak harta bendanya tersebut.
Saat diteriaki maling, pelaku kemudian berlari ke arah temannya yang sudah menunggu di depan rumah korban dengan menggunakan motor. Di saat bersamaan, Ibrahim bertemu dengan pelaku dan hendak mengejarnya.
Tetapi, sesampainya di Jalan Kebon Pala III, pelaku menyerang korban dengan senjata tajam, dan menghunuskannya ke tubuh korban. Korban selanjutnya dilarikan ke RS Pelni, namun sayang nyawanya tidak tertolong. (mdk)