
Nusanews.com - Beredarnya surat permintaan Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York memfasilitasi kedatangan putrinya membuat publik marah. Apalagi, kedatangan sang anak ke Amerika Serikat (AS) bukan berkapasitas sebagai pejabat publik.
Meski demikian, Fadli membantah telah melakukannya. Politikus Gerindra mengaku hanya menginformasikan kedatangan putrinya di negeri Paman Sam.
Hal yang sama pernah dilakukan anggota DPR lainnya dari fraksi yang sama, Rachel Maryam. Tak tanggung-tanggung, Rachel meminta dijemput di bandara agar bisa pergi berlibur bersama kelima anggota keluarganya di Paris.
Ulah para anggota dewan tersebut tak hanya menjadi perbincangan masyarakat, bahkan muncul juga meme yang menyindir mereka. (mdk)
