
Nusanews.com - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 032/Wirabraja, Sumatera Barat, Brigjen TNI Agus Bakti Fadjari meninjau kegiatan TNI KB Kesehatan di Puskesmas Pegang, Kabupaten Pasaman.
"Kegiatan TNI KB Kesehatan ini merupakan bentuk dukungan dari TNI dalam mewujudkan revitalisasi program Keluarga Berencana (KB) Nasional," katanya di Lubuk Sikaping, Rabu (02/06/2016).
Ia mengharapkan kepada seluruh anggota TNI untuk dapat menjadi pelopor dalam program KB tersebut dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"TNI sangat mendukung program KB ini sehingga dapat menekan tingginya angka pertumbuhan penduduk saat ini dengan cara menjadi akseptor KB," ujarnya.
Ia berharap kegiatan TNI KB Kesehatan ini dapat diadakan setiap tahunnya sehingga dapat membantu BKKBN dalam menyukseskan program KB.
"Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif terhadap pandangan masyarakat mengenai pentingnya mengikuti program KB sehingga pengendalian jumlah penduduk dapat berjalan dengan baik," sebutnya.
Sementara itu Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0305/Pasaman, Letkol Arm Cosmas Pramunditho mengemukakan kegiatan TNI KB Kesehatan dengan cara Medis Operasi Pria (MOP) ini diiukuti oleh 94 orang akseptor.
"Kegiatan ini gratis dan tidak dipungut biaya. Pesertanya tidak hanya dari TNI tapi ada juga dari Polri dan UPT KB yang ada di Pasaman," ujarnya.
Ia menegaskan kegiatan ini digelar selama dua hari yakni dari 31 Mei hingga 1 Juni yang dipusatkan di Puskesmas Pegang.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KP) Kabupaten Pasaman, Yusnimar menjelaskan target dari kegiatan TNI KB Kesehatan tahun ini sebanyak 65 akseptor.
"Kami bersyukur kegiatan ini telah melebihi target yang telah ditentukan yakni mencapai 94 orang. Ini membuktikan keikitsertaan pria dalam program KB telah meningkat," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya dukungan dari seluruh unsur dapat mewujudkan terkendalinya laju pertumbuhan penduduk di daerah itu sehingga kesejahteraan dan kualitas keluarga menjadi semakin meningkat.
"Dalam kegiatan KB Medis Operasi Pria (MOP) ini melibatkan empat orang dokter dari TNI dan Puskesmas setempat. Ada juga dokter yang dari Kabupaten Sijunjung dan Pesisir Selatan," ujarnya. (rn)