logo
×

Selasa, 07 Juni 2016

Puasa dan Pintu Sorga

Puasa dan Pintu Sorga

Nusanews.com - Berapa lebar pintu sorga? Pintu di rumah anda mungkin selebar 1,5 meter. Pintu di gedung pertemuan selebar 3 meter. Lebar pintu gerbang istana mungkin 5 m. Tapi ini pintu sorga, yang ada di alam akhirat. Dan alam akhirat sama sekali berbeda dengan alam dunia. Ukuran akhirat jauh berbeda dibandingkan ukuran dunia.

Nabi saw pernah memberitahu kita tentang lebar pintu sorga. Dalam sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,\

والذي نفس محمد بيده إن ما بين المصراعين من مصاريع الجنة لكما بين مكة وهجر أو كما بين مكة وبصرى 

“Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun pintunya) dari pintu-pintu surga seperti antara Mekah dengan Hajar, atau seperti antara Mekah dengan Bushra.” (HR. Muslim no. 287)

Berapa km jarak antara Makkah dan Bushra? Berapa jarak antara Makkah dan Hajar?

Hari ini Bushra terletak di Suria bagian selatan. Tepatnya di Provinsi Dir’a. Dan Hajar adalah di sebelah timur Jazirah Arab, letaknya di sekitar wilayah Qatar hari ini.

Berapa jarak antara Makkah dan Bushra? Jaraknya adalah sekitar 1272 km. Pintu sorga lebarnya adalah 1272 km. Itulah lebar pintu sorga. Seperti jarak garis lurus antara kota Jakarta dan pulau Sumbawa. Atau seperti jarak antara kota Jakarta dan Danau Toba. Atau lebih jauh dibanding jarak antara Jakarta dan Kuala Lumpur 1184 km.

Bayangkan ada sebuah pintu yang lebarnya 1272 km, seperti jarak antara Jakarta ke danau Toba.
Ada nama-nama pintu sorga yang disebutkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam:

 ـ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ نُودِيَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ ، فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلاةِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ ، فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَلَى مَنْ دُعِيَ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ ، فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا ؟ قَالَ : نَعَمْ وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ ) رواه البخاري ومسلم

“Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan

dipanggil dari pintu sedekah.” HR Bukhari Muslim.

Ada pintu shalat, ada pintu jihad, ada pintu sedekah, dan ada pintu Rayyan. Nama-nama pintu itu adalah nama-nama amalan. Pintu shalat, adalah bagi orang yang banyak melakukan shalat. Pintu sedekah dan pintu jihad, untuk mereka yang banyak bersedekah, dan banyak berjihad.

Tapi pintu bagi mereka yang banyak berpuasa tidak disebut di sini dengan pintu puasa. Memang ada riwayat menyatakan bahwa nama pintu Rayyan adalah pintu shiyam, yaitu pintu puasa. Dari dua riwayat ini, kita jadi tahu bahwa pintu shiyam memiliki nama lain yaitu pintu Rayyan. Jika pintu yang lain hanya memiliki satu nama, pintu sorga bagi ahli puasa memiliki dua nama, yaitu pintu Rayyan dan pintu Shiyam.

Sebuah keistimewaan bagi amalan puasa. Pintu untuk mereka yang banyak berpuasa memiliki dua nama. Satu nama pintu shiyam, sesuai nama amalan. Tapi ada satu lagi nama yaitu Rayyan.\

Tidakkah ini membuat kita penasaran dan bertanya, apa makna kata Rayyan dalam bahasa arab? Mengapa Rayyan dipilih menjadi nama pintu bagi mereka yang banyak berpuasa? Apa hubungan kata Rayyan dengan puasa?

Ibnu Hajar menjelaskan makna kata Rayyan: dari kata: riyy. Apa artinya riy? Riy artinya terlepas dari dahaga. Ketika orang kehausan lalu minum hingga hausnya hilang, maka itulah riy. Saya belum menemukan kata dari bahasa Indonesia yang mewakili.

Mengapa hanya disebutkan riy, dan tidak disebutan kenyang? Ibnu Hajar menjelaskan:
Di sini hanya disebutkan riy (hilangnya dahaga) dan tidak disebutkan kenyang, karena orang yang kenyang pasti terbebas dari dahaga. Kata saya (Ibnu Hajar): karena menahan dahaga kala puasa lebih berat daripada menahan lapar.

Ketika kita merasakan haus, lalu kita minum dan haus kita hilang, kita merasakan kenikmatan yang luar biasa. Nah inilah yang disebut riy. Nah Rayyan adalah ketika nikmat hilangnya dahaga itu lebih dari sekedar hilangnya dahaga. Nikmat hilangnya dahaga di dunia adalah luar biasa nikmat. Apalagi nikmat hilang dahaga di sorga.

Nama Rayyan sebagai pintu sorga bagi mereka yang banyak berpuasa, mengisyaratkan dengan tegas akan balasan bagi puasa mereka. Menyemangati orang beriman untuk terus berpuasa, karena ada balasan bagi mereka di akhirat. Balasan bukan sembarang balasan, tapi ada pintu khusus bagi orang yang berpuasa. Pintu yang bernama Rayyan.

Rayyan, simbol kesegaran dan kenikmatan, seperti nikmatnya orang kehausan yang mendapatkan air yang dingin dan segar. Serta merta dahaga sirna, dan berganti dengan rasa nikmat yang luar biasa. Ini yang kita rasakan hari ini di dunia.

Ketika kita kehausan setelah sehari berpuasa di hari yang terik, lalu tiba waktu buka puasa. Kita meneguk segelas es teh yang manis. Rasanya luar biasa nikmat, karena dahaga yang kita rasakan hilang, dan berganti dengan kesegaran.

Tapi kesegaran di akhirat nanti, jauh lebih nikmat daripada kesegaran di dunia.

Ketika mengingat pintu Rayyan, rasa dahaga yang dirasakannya hampir saja hilang. Seolah dia berujar: tak mengapa dahaga di dunia, agar di akhirat nanti merasakan kesegaran, dan bisa masuk ke pintu Rayyan, pintu kesegaran dari dahaga puasa.

(Ustadz Syarif Ja'far Baraja) (pp)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: