
Nusanews.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ngotot meminta relawannya 'Teman Ahok' melakukan rekapitulasi pengumpulan KTP yang diklaim sudah mencapai 1 juta.
Hal itu untuk menghilangkan kecurigaan banyak pihak yang tak yakin 'Teman Ahok' berhasil menggalang dukungan hingga 1 juta KTP.
Ahok mengakui, banyak pihak yang meragukan upaya Teman Ahok untuk mengumpulkan 1 juta KTP sebagai syarat agar dirinya maju di Pilkada DKI lewat jalur perseorangan. Seperti sesumbar politikus Gerindra, Habiburokhman, yang siap terjun dari Monas jika Teman Ahok berhasil mengumpulkan 1 juta KTP.
Terakhir, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) yang kerap berselisih dengan Ahok juga sesumbar akan mengiris kupingnya jika pada nyatanya Teman Ahok berhasil menggalang 1 juta KTP dan berhasil mengantarkan Ahok bertarung di Pilkada DKI lewat jalur perseorangan.
"Saya juga enggak tahu, ini betul apa enggak (KTP) 1 juta. Pak Lulung juga gak percaya kan," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Karena itu dia meminta Teman Ahok untuk melakukan rekapitulasi dan verifikasi terhadap 1 juta data KTP tersebut. "Nah nanti kalau sudah membuktikan itu, minimal anak-anak itu kan pingin saya tetap maju," terangnya.
Dengan melakukan rekapitulasi dan verifikasi, Ahok mengaku lebih tenang dalam mengikuti Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen. Rekapitulasi yang dilakukan Teman Ahok juga merupakan cara yang adil untuk membuktikan data KTP yang mereka kumpulkan.
"Kalau saya bilang kamu enggak sampai sejuta, terus saya ikut parpol, mereka tersinggung juga dong. Padahal sekarang saya juga enggak tahu kan benar 1 juta atau tidak," ungkap dia. (rn)