
Nusanews.com - SP, seorang pemuda di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku kesetanan hingga nekat memperkosa ibu kandungnya sendiri. Dia juga mengulangi perbuatan bejatnya hingga enam kali sampai ibunya hamil.
“Saya sering tidur bareng ibu. Mungkin pengaruh setan saya melakuan itu,” aku SP seperti dilansir laman Tribratanews, Rabu (1/06/2016).
SP mengaku melampiaskan nafsu birahinya sepulang ibunya jadi TKW dari Arab Saudi. Dia begitu bebas melampiaskan nafsu birahinya lantaran sejak masih duduk di bangku kelas empat SD, dia tinggal bersama ibunya yang telah bercerai dengan ayahnya.
Dia mengaku menyetubuhi ibu kandungnya dalam kondisi mabuk. SP mengancam ibunya agar mau mengikuti hasrat seksualnya. “Yang ketiga sampai ke enam itu tidak saya paksa. Tinggal minta langsung dilayani,” aku SP kepada penyidik.
Kasus ini terbongkar setelah sesosok bayi perempuan ditemukan di tengah Kebun Pisang, dekat bibir Pantai Labuan, Lombok. Hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Pringgabaya Resor Lombok Timur berhasil, sosok pembuang bayi adalah SP.
Kepala Unit (Kanit) Pelayanan Perempuan dan anak (PPA) Polres Lombok Timur, Aiptu I Nyoman Samba A mengatakan, proses penyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka masih dilakukan.
Pihaknya belum bisa menetapkan pelaku dengan ancaman hukuman apapun, karena ibu kandung pelaku belum bisa dimintai keterangan.
“Kita masih dalami, dan SP akan dijerat dengan Undang-undang perlindungan perempuan dan Anak (PPA) KUHP. Ancaman di atas lima tahun penjara,” kata Aiptu I Nyoman Samba A. (rn)