Nusanews.com - Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardie menduga isu kucuran duit Rp30 miliar yang mengalir ke Teman Ahok dari pengembang proyek reklamasi hampir 90 persen kebenarannya.
"Jadi yang disampaikan Junimart ini 90% benar," ungkap Adhie, Jumat (17/6/2016).
Lebih lanjut, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu menilai dugaan aliran dana tersebut sebagai kampanye gaya baru pihak tetentu untuk penguasa.
Oleh karena itu, lanjut Adhie, lembaga antirasuah sudah seharusnya bergerak menyelidiki kebenaran aliran dana tersebut. "Persoalan ini menjadi tantangan bagi KPK untuk membuktikan dugaan itu," tukasnya.
Meski demikian, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, Sunny Tanuwidjaja sebelumnya membantah pernah menyalurkan dana sebesar Rp30 Miliar kepada relawan Ahok, Teman Ahok.
Seperti diketahui sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang menyebutkan, ada aliran dana sebesar Rp 30 miliar yang mengalir ke Teman Ahok, sebagai pengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju Pilkada DKI 2017 secara independen, dari perusahaan pengembang reklamasi di Pantai Utara, Jakarta. Dana itu disalurkan dari Sunny dan Cyrus (Network) kepada Teman Ahok.
"Enggak ga ada itu," ujar Sunny di gedung KPK, Kamis (16/6/2016).
Sunny justru meminta wartawan untuk menanyakan aliran dana itu kepada Ketua KPK. Menurut sepengetahuannya, KPK akan melakukan penyelidikan terkait aliran uang puluhan miliar tersebut.
"Itu Saya enggak tahu, itu kalian tanya aja sama Pak ketua," kata Sunny. (rn)
